Daftar Postingan





20 Feb 2013

Berapa Umur James Bond ?

50 Tahun James Bond

SEBENTAR lagi James Bond merayakan ultahnya yang ke-50.
Angka 50 diambil dari momen saat film pertama James Bond, Dr. No rilis pada 5 Oktober 1962 di Inggris. Dihitung dari tanggal itu, Bond berulang tahun ke-50 pada minggu pertama Oktober nanti.

Menarik untuk kembali mengupas sejarah terciptanya agen rahasia paling terkenal asal Inggris ini. Namanya baru muncul pada Februari 1952, ketika Ian Fleming menciptakannya. "Saya ingin nama yang paling sederhana, paling biasa dan menimbulkan suara paling datar yang bisa saya temukan," ujar Ian. "James Bond rasanya lebih baik ketimbang sesuatu yang lebih menarik seperti Peregrine Maltravers," lanjut Ian.
Ian, saat itu, menjadi Foreign Manager Kemsley Newspapers, salah satu perusahaan yang dimiliki London Sunday Times. Sebelum menerima pekerjaan ini, Ian minta waktu untuk cuti selama 2 bulan. Sejak 1952, setiap tahun hingga meninggalnya tahun 1964, Ian menyepi selama 2 bulan pertama menuntaskan petualangan James Bond. Antara 1953 dan 1966, 12 novel James Bond dan 2 koleksi cerita pendek Ian Fleming diterbitkan.

Karakter James Bond Commander James Bond adalah agen internasional dari Secret Service Inggris (belakangan namanya berubah menjadi Secret Intelligence Service, biasa dikenal M16) yang bermarkas di London. Ia pria yang biasa menaklukkan wanita cantik, sekaligus perokok berat, pernah mencapai 70 batang sehari.
Dalam beberapa novel, James berusaha mengurangi kebiasaannya ini agar bisa menampilkan kinerja lebih baik misalnya saat menyelam di bawah air. Di era Sean Connery, George Lazenby dan Timothy Dalton, Bond merokok. Namun di era Pierce Brosnan, Bond tidak merokok sigaret, melainkan cerutu. Terakhir kali ia tampak merokok dalam film tahun 1989. Kebiasaan lainnya yang juga terkenal, adalah caranya memesan minuman. Bond selalu memilih vodka martini, "Shaken, not stirred--dikocok, bukan diaduk ."
Darimana Ian mendapatkan ide seputar penampilan James Bond? Banyak peneliti setuju, James adalah versi romantis dari Ian Fleming sendiri, penulis yang dikenal dengan gaya hidup jetset dan reputasinya di kalangan banyak wanita. Mereka berdua bersekolah di tempat yang sama, menyukai makanan yang sama (telur orak-arik), punya kabiasaan minum dan merokok yang sama serta menjalani pendidikan dan karier militer yang sama hingga mencapai tingkat Commander. Penampilan fisik seperti tinggi, gaya rambut dan warna matanya konon mengikuti Ian.
James adalah anak pasangan ayah asal Skotlandia, Andrew Bond dan ibu yang asal Swiss, Monique Delacroix. Keduanya meninggal dalam kecelakaan pendakian di Aiguilles Rouges, saat James masih 11 tahun. Setelah itu ia tinggal dengan bibinya, Miss Charmian Bond di Kent. Moto keluarganya, seperti dikutip dalam novel On Her Majesty's Secret Service, yakni orbis non sufficit, bahasa Latin yang dalam bahasa Inggris berarti "the world is not enough."
Karakter Bond, baik dalam novel maupun film dimaksudkan tidak terikat dengan usia. Pokoknya, ia digambarkan berumur akhir 30-an. Di Moonraker sempat disinggung, agen 007 ini menghadapi kenyataan untuk pensiun di umur 45 tahun, yang tinggal 8 tahun lagi, berarti saat itu usianya 37.
Mengingat perkembangannya, kapan tahun lahir James Bond, rasanya tidak lagi relevan. Tapi dalam buku James Bond: The Authorised Biography of 007, John Pearson meyakini tokoh khayalan Ian Fleming ini dilahirkan 11 November 1920, walaupun tidak ada satu pun novel yang membuktikannya.
Lewat novel You Only Live Twice, tahun kelahirannya disebut 1924. Waktu itu M menuliskan obituari untuk James Bond yang diyakini telah tewas. Bukan hanya tahun kelahiran yang menjadi perdebatan, tapi juga di mana ia lahir. Ada yang bilang, ia kelahiran Jerman atau Swiss. Tapi yang pasti ia dibesarkan di Inggris.
Tidak pernah disebutkan kapan pastinya James Bond menjadi agen 00 (double o di sini mengacu kepada izin untuk membunuh). Tapi di Casino Royale, Ian Fleming menyebutkan hal ini bisa diperoleh dengan menyelesaikan 2 tugas. James harus membunuh pakar pemecah kode berkebangsaan Jepang yang berada di lantai 36 Gedung RCA, di Rockefeller Center, New York City. Tugas kedua membunuh orang Norwegia yang menjadi agen ganda dan mengkhianati 2 agen Inggris. James terbang ke Stockholm untuk menuntaskan tugas keduanya.
Sebagai womanizer, wajar bila James akhirnya menikah. Hal ini muncul dalam novel dan film On Her Majesty's Secret Service. Namun mempelai perempuan Teresa di Vicenzo (Tracy) terbunuh di hari pernikahannya oleh musuh James, Ernst Stavro Blofeld. Dalam versi novel, James membalas dendam lewat novel berikutnya, You Only Live Twice, ketika ia kebetulan berpapasan dengan Blofeld di Jepang. Versi layar lebarnya, James balas dendam lewat Diamonds Are Forever. Popularitas James Bond
Hingga kini, film-film James Bond menempati film kedua terlaris sepanjang masa setelah Star Wars dan salah satu serial terpanjang dalam sejarah, menghabiskan 20 film resmi (November nanti memasuki film ke-21), 2 film tidak resmi, 1 episode televisi dan serial kartun yang ditayangkan di televisi.
Novel-novelnya sendiri biasanya digambarkan kelam, kurang mendalam dalam hal fantasi atau peralatan canggih. Formula tetapnya meliputi musuh yang unik, plot cerita yang tidak biasa, dan wanita sensual yang jatuh cinta pada James Bond. Dalam filmnya, justru tambahan mengenai peralatan canggih dari Q menjadi keasyikan tersendiri.
Aktor pertama yang memerankan James Bond adalah aktor Amerika Barry Nelson dalam produksi televisi arahan CBS, episode Casino Royale dalam seri televisi Climax!, tahun 1954. Namun karakternya disesuaikan dengan agen Amerika sehingga namanya berganti menjadi Jimmy Bond. Film resmi James Bond mulai diproduksi tahun 1962, Dr. No, dengan Sean Connery sebagai bintang utama. Kesuksesan filmnya terus berlanjut setelah dipasarkan dalam bentuk video, DVD dan tayangan televisi. Di Inggris, film-filmnya menempati 3 dari 5 spot tayangan film televisi paling banyak ditonton.
Setelah Thunderball, kritikus film meramalkan, era James Bond akan berakhir. Film-filmnya dianggap tidak lagi bisa mengikuti zaman. Tahun 80-an, kritikus kelihatan bosan dan mulai mengomentari gaya James Bond yang dianggap sudah kuno. Timothy Dalton dianggap lebih membumi dan cocok dengan tuntutan penonton. Licence to Kill yang dibintangi Timothy sukses secara finansial, namun tidak berarti makin populer. Timothy, gambaran Bond yang lebih kelam dan mendapatkan status sebagai film Bond pertama yang diberi peringkat PG-13 di Amerika serta 15 di Inggris.
Sempat ada kekosongan film Bond selama 6 tahun, lantaran perebutan kepemilikan sah dari karakternya, yang membuat Timothy akhirnya hengkang. Tahun 90-an, Pierce Brosnan dianggap pas memadukan gaya cool Sean Connery dan gaya pintar Roger Moore. Golden Eye mengembalikan kesuksesan film Bond hingga ke tingkat yang nyaris tak pernah dinikmati lagi sejak Moonraker.
Para Pemeran James BondPemeran pertama film resmi James Bond adalah Sean Connery. Sebagian orang berpendapat, dialah aktor terbaik yang memerankan James Bond. Dari bukan siapa-siapa di industri perfilman, Sean berhasil menancapkan taring dalam karier aktingnya. Di tangan Sean, James muncul sebagai sosok penuh percaya diri, tetap kalem meski berada di bawah tekanan dan jago menaklukkan wanita.
Beberapa dialog yang diucapkannya kadang terasa aneh, tapi tetap penuh kharisma. Entah berapa honornya di Dr. No, yang jelas lewat Diamonds Are Forever, Sean bernilai 1.250.000 dollar, 10 persen pendapatan kotor film, 145 ribu dollar per minggu jika film melebihi jadwal dan janji finansial untuk mendukung 2 film yang satu di antaranya akan disutradarai Sean. Honor berlimpah ini memasukkan Sean ke dalam Guinness Book of Records sebagai aktor dengan bayaran tertinggi saat itu. Kejutan lainnya ketika Sean menyumbangkan seluruh honornya itu untuk Scottish International Education Trust.
Selepas Sean, George Lazenby yang mengawali karier sebagai model berusaha menggantikan peran yang memasuki masa krusial. Lepasnya Sean membuka jalan bagi model Australia itu yang belum dikenal ini di kancah akting. Berat beban George yang selalu dibandingkan dengan Sean. Sayang ia hanya sempat main satu film.
Pencarian James mendekati sosok Sean agaknya tercapai dengan ditemukannya Roger Moore. Para produser terpikat setelah melihatnya main di seri televisi The Saint. Namun saat itu juga kritis, mengingat gencarnya prediksi akan habisnya era James Bond. Sean Connery tak lagi berminat, George Lazenby ditolak penonton, bayangkan kalau sampai Live and Let Die jeblok di pasaran.
Namun ketakutan itu tak terbukti. Roger Moore berhasil menghidupkan kembali James Bond. Di tangannya, gambaran James berbeda dengan imej yang ditampilkan Sean. Roger tak punya sisi tangguh yang dimiliki Sean, namun punya kelebihan di humor, sex appeal dan sarkasme-nya.
Dalam semua film Bond yang dibintanginya, Roger menyajikan akting terbaik dan momen-momen komikal. Tak heran Moonraker menjadi Biggest Grossing Bond Film selama 16 tahun hingga dipatahkan oleh film-film yang dibintangi Pierce Brosnan. Roger mundur setelah merasa usianya tak lagi pantas memerankan James Bond yang ageless.
Para produser kembali kesulitan mencari aktor pengganti. Timothy Dalton beberapa kali didekati untuk peran ini. Ditawari On Her Majesty's Secret Service, Timothy menganggap dirinya terlalu muda. Tahun 1984, ia didekati lagi untuk bermain A View to a Kill, namun jadwalnya masih padat. Ia nyaris gagal memerankan James Bond dalam The Living Daylight karena kesibukannya. Sementara Pierce Brosnan masih terikat kontrak lain. Akhirnya Timothy menerima peran ini. The Living Daylight mencatat sukses, tapi tidak dengan Licence to Kill.
Entah apa sebabnya, yang jelas gambaran James Bond di tangan Timothy memang berbeda. Ia dikenalkan sebagai karakter yang keras, serius dan kelam. Ia berdalih, itulah versi Bond yang ada dalam novel Ian Fleming. Sebagian penyuka film akan membandingkannya dengan peran Bond yang dimainkan Sean dan Roger, namun pembaca novel-novel Ian Fleming akan memahami karakter yang dimainkan Timothy yang jarang main mata dengan wanita. Kendati ia masih mau main di film ketiga Bond, kesenjangan waktu akibat masalah di pengadilan membuatnya mundur.
Pierce lebih dulu dikenal sebagai bintang Remington Steele sehingga belum bisa berakting sebagai James Bond. Sepeninggal istrinya Cassandra Harris (pernah muncul di film Bond, For Your Eyes Only) tahun 1991, Pierce mengambil jeda main film sebelum akhirnya muncul di GoldenEye tahun 1995.
Kosongnya waktu selama 6 tahun meningkatkan minat banyak orang untuk melihat kelanjutan James Bond. Tak heran, GoldenEye merebut Biggest Grossing Bond Film (sampai dipatahkan film Bobd yang dibintangi Daniel Craig). Semua film Bond yang dibintangi Pierce laris manis di box office. Banyak orang melihatnya sebagai pemeran Bond terbaik setelah Sean Connery, yang sulit tertandingi dengan rekor sebagai aktor pertama yang memperkenalkan karakternya sebagai Bond.
Dari 22 film resmi yang telah dirilis secara resmi, tercatat 5 aktor yang pernah menyandang peran James Bond. Daniel Craig sebagai pemeran keenam, dianggap berbeda dengan 5 pendahulunya. Meski sebagian orang berpendapat, sosok Daniel lebih mendekati gambaran yang dipaparkan Ian Fleming dalam novel pertamanya, dan lebih mendekati sosok yang dimainkan Timothy Dalton.
Memang rasanya tak penting lagi kapan sebetulnya James Bond lahir, sebab Bond takkan pernah tua dan akan abadi. Bulan November nanti kita akan bertemu James Bond di film terbarunya, Skyfall.
ati/berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Kunjungannya, Silahkan Komentarnya ditunggu....